Minggu, 27 Februari 2011

MEMBANTAH CATATAN DULADI : TAUHID ADALAH ESA, BUKAN TIGA

Duladi mengatakan bahwa :

Dogma tauhid ini tidak ada dalam ajaran nabi-nabi, kecuali berasal dari Muhammad saja. Lho? Benarkah? Bukankah Muslim selalu mengklaim kalau para nabi utusan awloh itu selalu membawa ajaran tauhid dalam setiap misi kenabiannya?

Tanggapan Sabrina:

Duladi lupa kalau Musa juga mengajarkan Tauhid, demikian juga dengan Ibrahim dan nabi nabi sebelumnya, Musa, Ibrahim dan Jesus hanya menyembah satu tuhan, bukan menyembah 3 tuhan, itu sebabnya disebut menyembah tuhan yang tunggal (Esa) dan menyerukan untuk menyembah satu tuhan Allahmu saja sebagaimana yang di lakukan oleh nabi nabi yang lainnya. Inilah Tauhid itu :

"Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun. (Keluaran 3:15)

"Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!" (Lukas 4:8)

"Dan sesunggguhnya kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan), Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah thaghut itu (An-Nahl:36)

Jadi, ajaran nabi nabi sebelum Muhammad sudah dengan sangat jelas mengajarkan tauhid, atau menyembah pada Allah saja, bukan pada kekuatan atau Tuhan yang lain, yang dituduhkan oleh Duladi, dan fakta diatas sudah menjelaskan dengan sejelas jelasnya bahwa Allah itu Tunggal BUKAN jamak.

Duladi mengatakan bahwa :

dapatkah ajaran tauhid dijadikan landasan kebenaran? Saya dengan tegas katakan: Tidak bisa. Kenapa? Sebab pengarang dogma tauhid ini bukanlah seorang yang benar-benar kompeten dalam masalah ketuhanan. Dia bahkan buta sama sekali terhadap masalah moral dan kerohanian. Bagaimana bisa, seorang yang buta rohani memberi pengajaran tentang tuhan kepada kita? Anggaplah si Muhammad itu bilang : Tuhan itu tunggal! Tapi saya akan katakan: Tidak. Tuhan itu tiga.

Tanggapan Sabrina :

Duladi mengatakan bahwa Tuhan itu 3 ? saya kira Duladi memaksakan Ilahian misi para nabi terdahulu adalah pada faham penyembahan berhala, yang disebut faham Trinitas. Padahal dalam Perjanjan lama, dan perjanjian baru, tidak pernah mengajarkan trinitas, di nubuatkan pun tidak. Mengapa Gereja punya ide ide seperti ini?

Jesus selalu menegaskan berulang ulang untuk menyembah Allah saja, bahkan Iblis pun di suruh menyembah Allah, artinya ini pelajaran tauhid Jesus pada persembahan Allah saja, dan tidak pernah satu patah katapun bahwa Jesus menyuruh menyembah tuhan yang 3 (tiga)

"Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!" (Matius 4:10)

Duladi mengatakan bahwa :

Apa perbedaan kata ESA menurut kitab Yahudi dan Nasrani?

Kata Esa kita temukan di beberapa tempat dalam kitab Perjanjian Lama, di antaranya:

(Ulangan 6:4) " Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!"

(Maleakhi 2:15) Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya.

Kata esa dalam ayat itu berasal dari kata bahasa Ibrani: ‘echad (axd), yang artinya SATU.

SATU tidak sama dengan tunggal. SATU di sini maksudnya bukan satu dalam entitas, melainkan SATU dalam sifat, SATU dalam pikiran, SATU dalam kehendak, SATU dalam jiwa, pokoknya SATU yang lebih dalam lagi maknanya bukan sekedar satu secara kuantitas.

Satu contoh,( DULADI SELALU MEMBUAT PERUMPAMAAN, INI CARA PENYESATAN)

kata 'echad tersebut dipakai untuk menyatakan bersatunya laki-laki dan perempuan menjadi suami-istri dalam sebuah keluarga.

Tunggal itu ibaratnya sebatang lidi, sementara ESA itu ibaratnya beberapa batang lidi yang diikat menjadi SATU. Jadi, ESA itu lebih condong pada KESATUAN, berbeda artinya dengan tunggal. Sebuah rumah tangga tidak dapat dikatakan esa lagi, bila di dalamnya terdapat keretakan, misalnya terjadi perselisihan antara ayah dengan ibu, atau ibu dengan anaknya. Rumah tangga yg demikian tidak dapat lagi disebut ESA.

Tanggapan Sabrina :

Al quran sudah menubuatkan bahwa, orang kristen untuk menyesatkan umatnya, maka di buat "Perumpamaan perumpaaman" padahal perumpamaan ini bukan untuk mempermudah, tapi maknanya untuk menjerumuskan dalam penyesatan.

"Lihatlah bagaimana mereka membuat perumpamaan-perumpamaan terhadapmu; karena itu mereka menjadi sesat dan tidak dapat lagi menemukan jalan (yang benar)" .(17:48)

Inilah cara Duladi dalam memelintir hukum Allah yang disampaikan oleh para nabi terdahulu, sehingga makna yang di sampaikan oleh Allah menjadi bias tidak sesuai dengan kebenaran dan menyesatkan, itulah ajaran yang sampai sekarang di lakukan Duladi dan Kristen untuk mengungkap kebenaran dengan cara membuat perumpamaan perumpamaan.

Duladi Menulis :

Sebenarnya dalam kasus ini Muhammad tidak sedang membela Tuhan, tapi untuk membela egonya sendiri, agar supaya ajaran tauhid versinya sendiri itu diterima sebagai satu-satunya kebenaran, dan yang terutama sekali, agar tuhan panjulnya (alias awloh) menjadi number one di muka bumi. Bila awloh karangannya itu menjadi number one, maka secara otomatis Muhammad pun akan lebih mudah dalam mengontrol orang-orang yang sudah masuk dalam dogma idiotnya itu.

Tanggapan sabrina :

Berkali kali Duladi menggunakan Perumpamaan dan pemahaman sendiri dalam otaknya untuk menterjemahkan kata "Esa" dan kata ini sesuai dengan ajaran tauhid para nabi nabi. tidak ada seorang nabi pun yang mengatakan bahwa Allah dalah terbangun dari beberapa unitas atau entitas seperti yang di katakan Duladi, karena dia tidak bisa membuktikan apa apa, bahkan dalam menerangkan tentang :

perbedaan kata ESA menurut kitab Yahudi dan Nasrani, Duladi masih memaksakan kehendaknya, Fakta dalam Perjanjian Lama :

"Sebab janganlah engkau sujud menyembah kepada allah lain, karena TUHAN, yang nama-Nya Cemburuan, adalah Allah yang cemburu. (Keluaran 34:14)

kalau dalam ayat diatas dikatakan bahwa : "sebab janganlah engkau sujud menyembah kepada allah lain" artinya Allah memang cuma satu, dan ayat ini dengan tegas mengatakan Allah adalah satu, kalau ada dalam arti Unitas atau Allah Allah yang lain, pasti Allah yang tunggal tidak akan cemburu. maka dari itu Allah cuma satu unsur yang berdiri sendiri, tidak ada Allah lain. kalau Allah adalah terdiri dari unsur unsur yang menyatu, apakah masuk akal disebut TUNGGAL? Alkitab tidak pernah mengajarkan bahwa makna Esa adalah Jamak, kecuali akal akalan Duladi yang mengacu pada Teory Trinitas, yang JUGA tidak pernah diajarkan dalam Alkitab baik (PL) mauipun (PB) ada, yaitu kitab HIindu dan yahudi.

Duladi Menulis :

Ajaran tauhid Muhammad adalah sebuah kesalahkaprahan yang cukup mendasar.

Apakah kita masih perlu takut-takut kepada Muslim yang bertanya kepada kita: "Hei, tuhanmu ada berapa?" Jawab saja: TIGA

Kalau mereka tertawa (atau bisa juga sewot dan ingin memukul kita), justru seharusnya kitalah yang tertawa terhadap mereka karena mereka mengikuti ajaran seorang manusia botol dan buta rohani yang sama sekali tidak mengerti Tuhan tapi sok tahu tentang Tuhan.

Tanggapan Sabrina :

Duladi adalah Kristen sejati yang menyembah 3 Tuhan, padahal ajaran ini tidak pernah diajarkan dalam Alkitab baik PL maupun PB, bahkan NUBUAT pun tidak pernah, kalau pernahpun, pasti Nabi Musa, Ibrahim dan Nuh, bahkan Jesus sendiri akan mengatakan ada 3 tuhan.unsur unsur apakah yang dimaksudkan Duladi ini? marilah kita membaca FIRMAN MANUSIA INI :

"Namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu BAPA yang dari padaNya berasal segala sesuatu, dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja yaitu JESUS KRISTUS, yang olehNya segala sesuatu telah di jadikan dan yang karena Dia kita hidup" (Korintus 8:6)

Karangan Manusia bernama Paulus ini setidaknya yang di anut Duladi dkk, padahal itu karangan yang sangat menggelikan, di Jelaskan dengan sangat GAMBLANG bahwa Tuhan ada 2, atau sesembahan ada 2 Tuhan yaitu :

Bapa sebagai Allah DAN Jesus sebagai Tuhan

Di ayat yang lain, Yohanes Mengarang bahwa : "Bapa lebih besar dari Jesus" artinya, bahwa Allah lebih besar dari tuhan, tapi mengapa Duladi dan gereja malah menyembah Jesus yang lebih kecil dari Allah? ataukah ada 2 sesembahan seperti dalam otaknya? nah, biasanya, gereja dan Duladi untuk menyesatkan pengikutnya, selalu menggunakan Istilah : OKNUM, PRIBADI DAN HAKEKAT, sehingga memiliki arti yang menyimpang dari asli ajaran Jesus. padahal ketiga arti itu ( oknum, pribadi dan Hakekat) tidak pernah di ajarkan oleh Jesus, bahkan oleh nabi nabi terdahulu, dan mereka tidak mengenal istilah Peumpamaan perumpamaan yang menyesatkan itu untuk memaknai Ilahian pada Allah.Adalagi ayat KARANGAN MANUSIA YANG LEBIH MENGGELIKAN :

"Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus." (Kisah Para Rasul 2:36)

jadi, jelaslah Jesus sedari tadi cuma di ciptakan oleh tuhan, dan Jesus BUKAN sang Pecipta. kalau pun Jesus di pertuhankan oleh orang kristen, maka dalam ajarannya Tuhan itu setidaknya ada 2, yang bernama bapa dan Jesus. maka dengan dwinitas inilah Duladi dan gereja membela mati matian dan menentang Ajaran tauhid (ke Esaan Allah) sebagaimana di ajarkan oleh para nabi sebelumnya, dan menggantinya menjadi ajaran penyembah berhala ala paganis. Dimana Tuhan paganis adalah Tuhan para dewa dewa sebagimana kaum majusi menyembah Tuhan api, kaum Nuh menyembah patung Wadd, Suwa, Ya'uq, Taghuts dan Nasr, nah inilah sesembahan yang Jamak yang dimaksudkan oleh Duladi. sangat menyedihkan.


Rabu, 28 Juli 2010

KECEMBURUAN KRISTEN TERHADAP KEBENARAN ISLAM.

“Sebenarnya, diam diam Kristen menaruh cemburu pada Kebenaran Islam, bahwa Alquran sejak 1500 Tahun lalu masih tetap asli. Tapi, walau cemburu buta, Kristen menuduh Islam adalah agama sesat, tapi mengapa Kristen harus memalsukan Alquran, kalau memang Islam dianggab agama sesat?“

Bukti cemburuan Kristen adalah, tindakan Pendeta-pendeta Kristen seperti DR Anish Shorros yang memalsukan Alquran“ Sementara di Pihak Islam, Tidak ada satu pun Kyai, Ustadz, Ulama Besar ada yang memalsukan Injil. Konyolnya, yang suka memalsukan Bible adalah pendeta pendeta kristen itu sendiri.. Alasannya sih “merevisi Bible” agar mudah di pahami dan dimengerti, tapi pada faktanya dengan semerta merta mengubah isinya dengan sangat berani. Seperti contoh, mengganti BABI menjadi BABI HUTAN.

“Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui?” (QS 2:75 )

Sungguh aneh sikap Kristen ini, Bible sudah palsu, masih dipalsukan lagi dan dilakukan secara terus menerus. Misi pemalsuan ini bukan untuk menyesatkan Umat Islam, tapi justru menyesatkan umat kristen itu sendiri terutama bagi Kristen yang masih awam dan baru membaca Alkitab. Mengapa mereka tidak takut pada dosa, dengan sengaja melecehkan produk Tuhan nya? (Yesus toh menebusnya, enaak tenan)
Ada lagi rumor yang di sebar secara keji oleh kristen yang cemburu pada Alquran, bahwa "Alquran menjiplak" Bible, Fakta ini sangat konyol bukan? mana mungkin Alquran dalam bahasa arab, mencontek Injil yang berbahasa Yunani yang berupa saduran? padahal bible asli di tulis dalam bahasa Ibrani, dan sudah musnah. Selain itu, kitab Original Alquran akan menjiplak Injil yang isinya babak-belur?

Bukti kecemburuan Gereja, seperti yang dilakukan DR Anis Shorros.
Bahwa DR Anis Shoros akan membuat Kitab untuk menyaingi Al-quran dengan alasan :

1. Bahwa al-quran bukan wahyu Allah tetapi buatan Muhammad, siapapun bisa membuat Al-quran termasuk dirinya.

2. Ingin mementahkan jaminan Allah yg tertulis dalam ayat al-quran bahwa Al-quran akan selalu terjaga keasliannya hingga hari kiamat, nyatanya al-quran bisa dipalsukan oleh Anis Shoros.

Padahal Al-quran mempunyai kata kunci berupa huruf-huruf yang disebut sebagai ayat mutasyabhiat (alif lam mim, dsb) dimana jumlah huruf-huruf tersebut pada tiap suratnya selalu berkelipatan 19 sehingga tidak ada siapapun di seluruh jagad raya ini bisa membuat yang serupa dengan al-quran. yang membuktikan bahwa al-quran yang diturunkan kepada nabi muhammad ini tidak dapat dirubah, jika dirubah maka kelipatan angka 18 akan berubah pula dan itu tidak pernah terjadi.

Menurut data-data, keempat surat palsu yang bernama al-iman, at-tajassud, al-wasaya dan al-muslimoon yg terangkum dalam al-furqan ini pertama kali dimuat dalam situs www.thequran.com namun kemudian situs ini ditutup, sekarang surat-surat palsu tersebut kembali dimuat dalam situs www.geocities.com/hollywood namun juga telah ditutup.

Wujud Kecemburuan yang nekat, Kristen membuat Qosidahan ala Yesus
Biasanya, syair qosidah berisi tentang dakwah dan peringatan bagi umat Islam. Meski bukan warisan Nabi, qosidah yang digemari kebanyakan umat Islam Indonesia ini identik dengan budaya Islam. Tapi, para penggemar qosidah. Walau cuma "budaya islam" kristen ternyata seneng juga.

Salah satunya dilakukan oleh seorang penginjil asal Lamongan, Jawa Timur. Ia merilis album qosidah ala Kristen yang berisi enam lagu berbahasa Arab, dua lainnya berbahasa Indonesia dan Ibrani. Keenam lagu berbahasa Arab itu berjudul "Isa Almasih Qudrotulloh, Allahu Akbar, Laukanallohu Aba'akum, Isa Kalimatullah, Ahlan Wasahlan Bismirobbina, Nahmaduka Ya Allah".

Pada sampul kaset yang berdurasi 40 menit, terdapat hiasan kaligrafi khas Arab yang melingkari kata Ta'alau ilayya. Masyarakat awam bisa terkecoh dan menganggap sebagai kaligrafi al-Qur'an. Padahal, kaligrafi ini berbunyi : "Ta'alauu Ilayya ya jamili'al mu'tabiina watstsaqiilii al-ahmaali qa ana urihukum.". Kalimat ini adalah terjemahan bahasa Arab Injil Matius 11:28-30, "Marilah kepadaku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, aku akan memberi kelegaan kepadamu."

Dalam pengantarnya, sang vokalias yang mengaku sebagai mantan ustadz dari Lamongan itu menulis, "Syukron Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yesus karena begitu besar kasih karunia-Nya sehingga album ini bisa terselesaikan dengan baik tanpa halangan suatu apapun. Kami sangat berharap, dengan album bahasa Arab ini, bisa menjadi berkat untuk semua kalangan dan dapat dimengerti serta diterima oleh semua masyarakat. Selain daripada itu, dengan lagu bahasa Arab ini semoga bisa mengubah paradigma masyarakat akan kekristenan secara benar."

Jelas sudah, lagu Kristen berirama padang pasir ini bertujuan menjajakan ajaran Kristen dan doktrin Ketuhanan Yesus pada semua orang. Langkah ini salah besar, karena bertentangan dengan ajaran Yesus.
Yesus tak pernah memerintahkan para muridnya untuk memanjatkan puji syukur padanya. Injil Lukas mengisahkan, seorang pengemis tuna netra di Yerikho yang disembuhkan Yesus dengan izin Allah hingga bisa melihat, bergembira dengan bersyukur pada Allah, bukan pada Yesus :

(Injil Lukas 18:35-43). Seluruh rakyat yang menyaksikannya pun turut memuji-muji Allah, bukan Yesus. Ketika memasuki kota Yerusalem dengan mengendarai keledai, Yesus diiringi murid-muridnya dengan gembira seraya memuji Allah, bukan Yesus (Lukas 19:35-37).

"Terpujilah nama Allah dari selama-lamanya sampai selama-lamanya, sebab dari pada Dialah hikmat dan kekuatan" (Daniel 2:20)

Pada side A di mulai dengan lagu "Isa Almasih Qudrotulloh". Liriknya antara lain berbunyi, "Isa Almasih Qudrotulloh. Lianna fiihi a'laanallohu. Ana huwa thooriiqu walhaqqu walhabaatuhu. Laa baaji'uu ahadun ilal aba illa bib" . Dalam album ini, kalimat tersebut diartikan :

"Isa Almasih kekuatan Allah, di dalam dia nyata kebenaran-Nya. Akulah jalan, kebenaran dan hidup, tak seorangpun yang datang kepada Bapa tanpa melalui aku."

Sebenarnya, mengapa sih umat Kristen secara kasat mata selalu menuduh agama Islam sesat, Nabi Muhammad adalah nabi palsu dan Alquran adalah karangan Muhammad sendiri, tapi fakta di lapangan sangat berbeda, mirip cerita roman picisan, walau di mulut berkata benci, tapi dalam hati malah mencintai……Gereja oh gereja.

Islam lebih memuliakan Yesus daripada kristen, bahwa Islam mengatakan yesus sebagai Nabi ( FAKTA ), Dalam Kristen Yesus dianggap Tuhan (FITNAH KEJAM)